Jumat, 26 Januari 2018

Potensi Pendapatan Negara dari Penyelenggaraan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pemanduan di Perairan Wajib Pandu Lingkungan Kerja BP Batam

Dasar Hukum Penyelenggaraan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pemanduan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam:

Dasar Hukum Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam menyelenggarakan Pemanduan :
  1. Undang-Undang No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
  2. Undang-Undang R.I No. 44 Tahun 2007 tentang Penetapan PERPU No.1 Tahun 2007tentang Perubahan atas UU No. 36 Tahun 2000 tentang Penetapan PERPU No.1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas menjadi Undang -Undang
  3. Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
  4. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5070)
  5. Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian
  6. Keputusan Menteri Perhubungan No. KP. 25 Tahun 2009 tentang Penetapan Pelabuhan Bebas pada Kawasan perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
  7. Peraturan Menteri Perhubungan No. KM.77 Tahun 2009 tentang Rencana Induk Pelabuhan Laut Badan Pengusahaan Batam.
  8. Keputusan Bersama Menteri Perhubungan dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor : KP 994 Tahun 2017 –Nomor :1456/SPJ/KA/11/2017 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
  9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 57 Tahun 2015 Tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal.       
  10. Keputusan Menteri Perhubungan No 22 Tahun 1990 tentang Penetapan Kelas Perairan Wajib Pandu;
  11. Keputusan Menteri Perhubungan No 388 tahun 2009 tentang Penetapan Kelas Perairan Wajib Pandu Pada Perairan Tanjung Uncang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau;
  12. Keputusan Menteri perhubungan No 54 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut;
  13. Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut No.PU.63/1/4/DJPL-10 tanggal 21 Desember 2010 Perihal Pemanduan di Perairan Wajib Pandu kelas II tanjung uncang dan perairan wajib pandu kelas III sekupang , Batu Ampar serta Kabil;                                                                                                                        Pemanduan adalah kegiatan seorang pandu atau pilot kapal laut dalam membantu Nakhoda kapal agar olah gerak kapal agar dapat dilaksanakan dengan aman tertib dan lancar.                                                                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar